Sambal Belut Pak Sabar Bantul
RM Sambel Welut Pak Sabar,
Jln Imogiri Barat km 6, Dokaran, Tamanan,
Banguntapan, Bantul, telp 08282753770
Banguntapan, Bantul, telp 08282753770
Warung sambal belut Pak Sabar adalah warung makan yang menyajikan menu ikan air tawar [belut, kutuk dan lele lokal] goreng dengan menu spesial sambal belut tanpa duri yang didirikan oleh Pak Sabar pada tahun 1993.
Warung makan ini terletak di Dokaran, Tamanan, Banguntapan Bantul. Dari kota Yogya jaraknya sekitar 6 km. Arahnya dari Jln Sisingamangaraja/ jln Imogiri Barat ke selatan sampai bertemu dengan ringroad selatan, masih ke selatan lagi sekitar 1,5 km sampai melewati dusun Ngoto [Jln Imogiri barat km 6] kemudian belok ke Timur/ kiri sampai ketemu papan nama Pak Sabar.
Menu yang tersedia di sini yaitu sambal
belut, belut goreng, kutuk [gabus] goreng dan lele lokal goreng. Pak
Sabar mulai berjualan pada tahun 1993 dengan angkringan di tepi jalan,
sambal belut dibungkusi seperti nasi kucing pada umumnya. Namun cara ini
hanya bertahan seminggu, kemudian berjualan dengan piring dan sambal di
masak sekaligus kemudian ditaruh di panci, ketika ada pembeli tinggal
mengambil.
Selengkapnya silahkan baca di …..
Semenjak tahun 2003, Pak Sabar berjualan di
rumahnya yang terletak 50 m dari jalan. Dan semenjak tahun 2006 menjual
sambal belut yang sudah dihilangkan durinya dan sambalnya dimasak ndadak
[segera] setelah ada pesanan. Semenjak tahun 2006 ini pulalah warung
Pak Sabar mulai naik daun, masuk ke berbagai media cetak dan elektronik,
semakin terkenal, sehingga pelanggannya semakin banyak
Saya sampai di rumah Pak Sabar yang
sekaligus warungnya jam 9 malam, sudah agak larut untuk makan malam. Ada
bebera pembeli lain yang sudah datangdan menikmati makan malam,
beruntung masih ada satu meja tersisa untuk kami bertujuh. Kami segera
duduk dan memesan makan malam berupa 6 porsi nasi, 5 porsi sambal belut
[4 sangat pedas dan 1 sedang pedasnya], 3 porsi belut goreng dan
minuman. Saya memesan susu jahe untuk minumanku, Mas Eka memesan teh
jahe, Tami dan Bapak memesan jahe panas, Imam memesan teh manis
sedangkan mBak Ungah memesan jeruk tawar.
Begitu menerima pesanan, Bu Sri Umidah [Bu Sabar] segere mbetheti [membersihkan] belut.
Setelah dibersihkan dan dibumbui belut
kemudia digoreng. Belut goreng dihidangkan panas-panas setelah digoreng,
sementara belut yang digunakan untuk sambal dihilangkan durinya dulu
sebelum ditumbuk didalam lumpang.
Dulu, menurut penuturan Bu Sabar, sambal
belut diuleg di dalam cobek, dan sekarang diganti dengan ditumbuk di
dalam lumpang karena jumlahnya banyak. Dalam sehari, warung ini
menghabiskan 10 kg belut mentah yang didatangkan dari Klaten dan
Kulonprogo untuk diolah menjadi sambal belut dan belut goreng.
Setelah sambal belut dan belut goreng
matang, kemudian dihidangkan di atas meja dari bambu wulung. Selain
nasi, sambal belut ditemani lalapan berupa daun ketela rebus, kemangi
dan irisan timun.
Seporsi sambal belut, dibuat dari satu ons
[100 gr] belut mentah yang dihilangkan durinya dan digoreng, kemudian
disambal dengan bumbu [mentah] kencur, cabai hijau, daun jeruk, bawang
putih dan garam. Penggunaan bumbu mentah ini membuat sambalnya lebih
segar, namun kalau kita tidak suka dengan sambal mentah bisa minta
cabainya di goreng. Harga seporsi sambal belut RP. 5.000,00.
Seporsi belut goreng juga terbuat dari 100
gr belum mentah yang dibetheti [dibersihkan] dan dibumbui kemudian
digoreng. Biasanya belut digoreng tidak sampai terlalu kering sehingga
terasa gurih. Harga seporsi belut goreng juga Rp. 5.000,00
Saya kemudian mengambil sepiring nasi dengan
lauk sambal pedas, belut goreng dan lalapan daun ketela serta kemangi.
Kami kemudian menikmati makan malam kami masing-masing.
Hawa dingin dan rasa lapar serta suasana yang nyaman membuat kami lahap menikmati makan malam dengan menu spesial ini.
Ketika sedang menikmati makan malam,
tiba-tiba Bu Sabar memberitahu kalau Pak Sabar pulang dari pertemuan
dusun, dan saya pun kemudian mengajak Pak Sabar foto bersama.
Kemudian saya kembali meneruskan makan
sampai selesai. Menurut saya nasinya empuk, pulen dan porsinya banyak,
cocok di lidah saya apalagi dihidangkan panas-panas. Sambal belutnya
pedas, rasa kencurnya dominan, rasa pedasnya tidak bertahan lama di
mulut, mungkin karena menggunakan cabai mentah. Belut gorengnya
besar,digorengtidak kering, gurih, empuk, bumbunya terasa, enak. Daun
kemangi dan daun ketela rebusnya segar. Secara keseluruhan saya sangat
puas dengan makan malam di sini.
Setelah selesai makan, mBak Ungah membayar
makan malam kami semua. Untuk makan malam berenam dengan 6 nasi, 5
sambal belut, 3 porsi belu goreng beserta minuman kami menghabiskan Rp.
88.000,00 untuk membayarnya, harga yang sangat murah untuk makan malam
yang istimewa dengan menu spesial.
Jam 22.15 kami pulang kembali ke Turi.
Sebelum pulang, Afa, Bapak, Tami dan mBak Ungah sempat berfoto-foto di
depan warung Pak Sabar.
Menurut saya, warung makan ini layak
dikunjungi oleh pecinta kuliner terutama yang menyukai masakan belut dan
ikan air tawar, karena:
1. Menyediakan menu istimewa berupa sambal belut dan belut goreng dengan citarasa yang lezat.
2. Pelayananannya cepat dan ramah, saya beberapa kali telpon untuk menanyakan lokasinya dan selalu dijawab dengan ramah.
3. Harganya relatif murah dibandingkan dengan makanan sejenis di tempat lain.
4. Suasananya nyaman dengan nuansa pedesaan. [kom10]
Daftar Harga:1. Menyediakan menu istimewa berupa sambal belut dan belut goreng dengan citarasa yang lezat.
2. Pelayananannya cepat dan ramah, saya beberapa kali telpon untuk menanyakan lokasinya dan selalu dijawab dengan ramah.
3. Harganya relatif murah dibandingkan dengan makanan sejenis di tempat lain.
4. Suasananya nyaman dengan nuansa pedesaan. [kom10]
1. Sambel belut : Rp. 5.000,00/ porsi [1 ons]
2. Belut Goreng: Rp. 5.000,00/ porsi [1 ons]
3. Kutuk/ Lele [lokal] Goreng: Rp 40.000,00/kg
Referensi Lain Sambal Belut Pak Sabar:
1. Unagi dan Sambal Belut
2. Belut Sawah di Warung Pak Sabar
3. Sambal Welut Pak Sabar: Sensasi Daging Belut Tanpa Duri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar